Dalam lingkungan pekerjaan tentu kita akan bertemu berbagai macam karakter manusia. Tidak dipungkiri, mungkin kita bukan orang mampu beradaptasi dengan semua karakter manusia itu. Apalagi saya yang tipe introvert dan paling males bergaul dengan orang lain.
Tempat kerja ibarat rumah kedua bagi kita yang bernaung di dalamnya. Bagaimana tidak, bisa dikatakan kantor merupakan tempat kita mencari nafkah dan juga saling bersosialisasi dengan dunia luar. Walau rumah merupakan tempat ternyaman bagi saya, namun tak munafik saya butuh kantor untuk mencari uang demi kebutuhan hidup sehari-hari.
Di rumah saja kita bergaul dengan suami yang sifatnya kadang bertolak belakang dengan diri kita, apalagi di kantor yang banyak sekali terdapat pribadi asing sebelumnya tak dikenal. Ada beberapa tipe teman kerja yang selama ini saya amati, sebut saja:
- Si cuek yang tidak pernah mengurusi hidup teman-teman kerjanya. Si cuek ini asyik dengan dunianya sendiri seperti main games dan nonton Youtube.
- Si tukang ghibah (mungkin saya juga) yang sukanya ngrasani teman kerja yang kadang tak sejalan dengannya
- Si bijaksana yang selalu memberikan jalan keluar atas setiap permasalahan kerja di kantor. Biasanya si bijaksana adalah orang yang cukup senior di kantor.
- Si tukang ngeluh, yang merasa dirinya paling malang sedunia. Selalu mengemis agar diberi uang karena merasa kekurangan dalam hal ekonomi padahal itu semua kesalahannya juga tidak bisa mengatur keuangan.
- Si tukang hasut teman-temannya, dimana suka membuat masalah menjadi besar padahal sebenarnya tidak ada hal penting di kantor.
Ohya, tipe-tipe teman kerja di atas itu versi saya ya, karena di kantor saya bisa dibilang beberapa orang ya seperti itu karakternya. Nah, untuk nomor 5 ini kita harus berhati-hati apabila mendapati teman kerja yang kerjaannya suka menghasut. Kenapa harus berhati-hati? Ya karena apa yang kita ucapkan kepadanya bisa saja diplintir menjadi suatu hal yang tidak benar.
Bagaimana Menyikapi Teman Kerja yang Suka Menghasut?
Kita tidak bisa menyenangkan orang lain sesuai kebutuhan kita. Namun kita yang harus beradaptasi di lingkungan manapun apalagi jika itu perkara pekerjaan. Jangan sampai karir yang sudah dirintis akan hancur begitu saja manakala bertemu dengan teman kerja yang suka menghasut.
Begini tips sederhana dari saya apabila bertemu dengan teman kerja yang suka menghasut:
- Berkomunikasi Ala Kadarnya
Tidak mungkin kita tidak berkomunikasi dengan semua orang yang seruangan dengan kita. Apalagi menyangkut pekerjaan. Namun pasti tidak nyaman ketika berbicara dengan teman kerja penghasut. Bawaannya paranoid pastinya. Saran saya agar kalian tetap berkomunikasi secara profesional dan jaga setiap perkataan kalian.
- Jangan Meladeni Setiap Omongannya
Tentu saja kadang di kantor ada waktunya istirahat dan saling bercanda satu sama lain. Namun punya teman yang tidak sefrekuensi itu sangat tidak nyaman. Namun kalian tidak bisa juga mengucilkan diri di antara teman-teman yang lain. Intinya jangan ladeni setiap omongan teman penghasut apabila pembicaraannya sudah sampai taraf yang "membahayakan". Hal ini dikarenakan teman penghasut senang apabila kita terpancing ke dalam omongannya dan bisa menjadikan itu alat untuk memfitnah kita misalnya. Ingat, ini bukan suudzon, namun hanya lebih ke antisipasi saja.
- Bersikap Tegas
Siapa yang tahan dengan teman kerja penghasut. Tipikal orang seperti ini senang apabila temannya mendapat masalah dan sedih kalau temannya berprestasi. Mereka nampak baik di depanmu namun sebenarnya hanya mencari waktu yang tepat untuk menghancurkanmu. Minimal membuat namamu jelek di depan teman-teman yang lain.
Jika sudah seperti ini maka bersikap tegaslah dengan teman penghasut dan jangan dengar setiap omongannya yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan.
Semoga sedikit tips dari saya bisa membantumu ketika bertemu dengan berbagai karakter manusia di lingkungan kerja.
Posting Komentar untuk "Teman Kerja yang Suka Menghasut, Bagaimana Menyikapinya"