Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

Picture source: Pexels

Setiap orang tua pasti ingin jika anak mereka sehat dan tetap aktif. Anak pastinya juga donk ingin selalu bisa bermain bersama teman-temannya dan bisa jadi mereka tidak pernah terpikir akan jatuh sakit.

Jadi ceritanya saya banyak sekali dari cerita, entah dari kakak atau teman kerja, kalau anak-anak mereka mudah sekali terserang penyakit. Entah flu, demam, atau hanya batuk biasa. Memang sih tidak apa-apa, namun jika terus menerus tentu saja akan ada kendala bagi si anak.

Kendala anak yang terlalu sering sakit antara lain:

Sering absen dari kegiatan belajar mengajar di sekolah. Walaupun pihak sekolah akan memberikan toleransi bagi murid yang tidak masuk karena sakit, namun tentu saja terlalu sering tak masuk bisa membuat anak yang bersangkutan merasa risih dengan kondisinya sendiri. Ketika saya berusia 6 tahun dan harus sebulan tidak masuk sekolah dikarenakan mengalami kecelakaan mobil dan patah tulang, betapa canggungnya ketika harus masuk 1 bulan kemudian.
Tidak bisa bermain dengan teman-temannya. Adalah hal yang wajar apabila masa kanak-kanak diisi dengan bermain bersama teman-teman sebaya. Jika anak sakit, maka dia tidak bisa sering bermain bersama teman, dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Ketinggalan materi pelajaran di sekolah. Hal ini berkaitan dengan point pertama tentu saja. Mungkin para guru di sekolah akan memahami tentang kondisi kesehatan murid mereka, namun tentu saja kegiatan belajar mengajar tidak akan berhenti hanya karena satu dua orang murid tak masuk.

Lalu bagaimana agar anak selalu sehat dan tidak sering sakit-sakitan? Tentunya setiap orang tua punya caranya masing-masing agar buah hati tetap fit dan tidak mudah sakit-sakitan.

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Agar Tak Mudah Sakit

Sebisa mungkin dalam kondisi cuaca apapun, anak dapat selalu aktif dalam melakukan kegiatan keseharian. Berikut tips sederhana agar daya tahan tubuh anak selalu prima:

1. Batasi Jam Bermain

Anak memang butuh bereksplorasi dengan cara bermain. Apalagi jika bermain dan belajar bersama teman, tentu akan menambah semangat. Sebagai manusia, anak merupakan makhluk sosial yang perlu bergaul juga dengan teman sebaya.

Orang tua mungkin bisa mengatur jadwal bermain anak sehingga tidak terlalu diforsir. Seimbangkan waktu antara bermain, belajar dan beristirahat pada anak.

2. Beri Multivitamin Anak

Sekarang ini banyak sekali suplemen dan multivitamin untuk dikonsumsi anak. Meskipun makanan 4 sehat 5 sempurna sudah mencukupi gizi anak, tak ada salahnya orang tua memberikan multivitamin sebagai pelengkap.

3. Usahakan Untuk Tidur Siang

Bagi anak-anak yang tidak sekolah dengan sistem full day school, mungkin bisa tidur siang untuk mengembalikan energi setelah seharian bersekolah. Tentu saja Anda sebagai orang tua turut mengawasi apakah anak tidur siang secara rutin.

Tidak perlu terlalu lama untuk tidur siang. Tidur siang selama satu sampai dua jam sudah cukup untuk mengembalikan stamina anak.

Semoga tips sederhana dari saya bisa bermanfaat bagi kalian yang membacanya.