 |
| Credit Photo: Freepik |
Pernah tidak kalian merasa stres ketika bekerja di kantor? Saya rasa hampir semua orang yang berprofesi karyawan pernah mengalami kondisi gangguan kesehatan mental yang diakibatkan oleh tekanan kerja. Bagi kalian yang tidak pernah mengalami stres di tempat kerja maka saya ucapkan selamat, karena dapat mengelola rasa stres sehingga tidak mengganggu pikiran.
Namun bagi kalian yang pernah atau beberapa kali sering mengalami stres karena tekanan kerja, maka kalian tidak sendirian kok. Ada banyak karyawan yang mungkin mengalami stres karena pekerjaan. Penyebabnya bisa beraneka macam, misalnya saja:
- Lingkungan kerja yang tidak kondusif
Lingkungan kerja terkadang menjadi salah satu faktor stres datang bagi sebagian karyawan. Lingkungan bisa berasal dari teman kerja di kantor yang mungkin tidak bisa bekerja sama dengan kita dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai karyawan.
Penyebab lingkungan kerja tak kondusif lainnya adalah ketika memiliki pimpinan yang kurang mengapresiasi kinerja karyawan sehingga cenderung menyalahkan apa yang dilakukan karyawan.
Tentu saja ketika stres karena permasalahan lingkungan kerja membuat pikiran terkadang penuh oleh beban kerja sehingga ketika bangun tidur di pagi hari menyebabkan tidak semangat berangkat ke kantor. Namun, life must go on dan cicilan masih banyak sehingga banyak karyawan tetap memutuskan bekerja di tengah kondisi kantor yang tidak kondusif.
- Jarak yang jauh antara rumah dan kantor
Percaya tidak, terkadang jarak antara kantor dan rumah yang terlalu jauh membuat fisik cepat lelah sehingga berujung pada stres. Mau kost mungkin pada sebagian karyawan masih berpikir dua kali karena bisa jadi cost operational akan lebih besar dibanding ketika tinggal di rumah sendiri.
Sehingga pada sebagian karyawan rela untuk menempuh perjalanan berjam-jam demi bisa sampai ke tempat kerja, meskipun badan terasa lelah dan waktu tidur pun hanya sebentar dikarenakan keesokan harinya harus bangun pagi mengejar transportasi umum demi sampai ke kantor on time.
- Job description yang tidak jelas
Pada sebagian kantor memang mempekerjakan karyawan multitasking alias serabutan, dimana satu orang pegawai dapat meng-handle beberapa pekerjaan. Tentu saja hal ini dilakukan demi penghematan biaya gaji dan operasional lainnya. Menurut saya hal tersebut wajar jika kantor tersebut masih berskala kecil.
Namun beberapa karyawan merasa job description yang tidak jelas membuat diri mereka harus bekerja over the limit sehingga memacu timbulnya stress. Mau resign tapi belum punya cadangan dana darurat atau alternatif pekerjaan lain. Alhasil, pada sebagian karyawan akan bertahan dengan tetap melakukan job description yang diberikan pimpinan.
Lalu bagaimana jika kita mengalami kelelahan psikis dalam bekerja yang akhirnya menimbulkan stres? Tenang... kalian bisa kok meredakan stres kerja dengan berbagai aktivitas di luar jam kantor. Namun carilah aktivitas yang sesuai passion sehingga tidak bosan ketika melakukannya. Dan sebisa mungkin untuk lakukan aktivitas sesuai passion ini secara berkesinambungan agar stres dapat terlupakan sejenak.
Sebagai contoh saya sendiri yang merupakan karyawan swasta dimana terikat bekerja selama 8 jam di kantor. Sebagai marketing, terkadang tugas berat di pundak apabila belum memenuhi target omzet bulanan. Stres merupakan hal yang wajar terjadi bagi sebagian karyawan seperti saya. Beruntung saya mengenal dunia blogging sejak 4 tahun ini, sehingga ketika stres datang maka yang saya lakukan adalah menulis. Entah itu menulis random ataupun kebetulan menulis ketika ada job datang.
Stres di Kantor? Ini Cara Efektif Mengatasinya
Untuk kalian yang sedang mengalami stress di tempat kerja maka saya punya sedikit tips agar bisa meredakan stres. Tentunya juga harus ada niat dan usaha untuk meredakan stres dari pribadi yang bersangkutan. Berikut cara efektif meredakan stres di kantor:
1. Lakukan Peregangan atau Yoga
Peregangan yang diaktualisasikan dengan gerakan Yoga sebenarnya dapat kalian lakukan juga ketika sedang bersitirahat di kantor. Misalnya saja kalian dapat lakukan di Musholla ketika selesai menunaikan sholat Dhuhur bagi karyawan yang beragama Islam. Untuk karyawan yang beragama Non Muslim, mungkin bisa dilakukan di ruangan istirahat yang biasa digunakan oleh karyawan.
Peregangan atau latihan fisik tertentu dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres dan merasa lebih baik secara keseluruhan. Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress.
2. Lakukan Hobi yang diminati
Banyak orang yang suka tidak sadar dengan bakat terpendam yang dimiliki. Padahal sehatinya dia memiliki bakat yang unik. Misalnya saja bakat menulis, menjahit dan membuat ilustrasi. Jangan-jangan ketika kalian sedang iseng dan mencorat coret gambar tak jelas di atas sebuah kertaas, ternyata saat itu pula kalian sedang melakukan sebuah seni yang bernama Doodle.
Doodle sendiri merupakan Ilustrasi gambar atau sketsa sederhana yang biasanya dibuat secara tidak terencana atau tidak formal. Doodle dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti gambar-gambar yang digambar saat seseorang berbicara di telepon, berada dalam rapat, atau hanya menghabiskan waktu dengan menggoreskan pena atau pensil di kertas.
Doodle sering kali merupakan hasil dari refleksi alam bawah sadar dan dapat mencakup bentuk-bentuk yang beragam, seperti garis-garis, pola, bentuk-bentuk sederhana, atau mungkin bahkan gambar yang lebih rumit. Banyak orang mendapati bahwa mereka secara otomatis melakukan doodle saat mereka tidak sepenuhnya fokus pada tugas atau aktivitas tertentu. Aktivitas ini kadang-kadang juga digunakan sebagai cara untuk meredakan stres atau meningkatkan kreativitas.
Selain dalam bentuk gambar sederhana di kertas, istilah "doodle" juga bisa merujuk pada gambar-gambar digital yang dibuat menggunakan alat-alat seperti tablet grafis atau perangkat lunak desain. Dalam konteks ini, doodle dapat menjadi seni yang lebih kompleks dan diolah dengan berbagai elemen visual.
Secara umum, doodle adalah ekspresi visual spontan yang dapat memiliki makna atau tidak, tergantung pada konteks dan niat pembuatnya.
3. Mendengarkan Alunan Musik Relaksasi
Ketika merasa beban kerja terasa begitu berat di pundak Anda sebagai karyawan, coba sesekali di saat sedang bekerja, dengarkanlah musik dengan alunan relaksasi. Rasakan perbedaannya setelah mendengarkan alunan musik relaksasi, setidaknya pikiran menjadi lebih tenang dan untuk mulai bekerja pun bisa lebih semangat. Tentu saja Anda harus memilih alunan musik yang dianggap paling membuat perasaan nyaman.
Mendengarkan musik relaksasi adalah salah satu cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Berikut beberapa jenis musik relaksasi yang bisa Anda dengarkan untuk relaksasi:
- Musik Alam: Suara alam seperti riak air, gemericik hujan, atau angin yang berhembus lembut dapat memberikan suasana tenang dan menenangkan.
- Musik Meditasi: Musik yang dirancang khusus untuk meditasi memiliki pola nada yang stabil dan lambat, membantu mengarahkan pikiran Anda pada keadaan tenang.
- Musik Klasik: Beberapa karya musik klasik seperti karya-karya dari komposer seperti Johann Sebastian Bach, Ludwig van Beethoven, atau Wolfgang Amadeus Mozart memiliki ritme dan harmoni yang dapat merangsang rasa tenang.
- Musik Instrumental: Musik instrumental tanpa lirik seringkali lebih mudah untuk digunakan sebagai latar belakang ketika Anda ingin bersantai.
Pastikan untuk menguji berbagai jenis musik relaksasi dan menemukan yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Ingatlah bahwa respons terhadap musik dapat bervariasi dari individu ke individu, jadi pilihlah yang paling membuat Anda merasa tenang dan nyaman.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Stres di Kantor"